Rumah Misterius
Oleh : Moh.
Yunus Tri Atmaja
Pada suatu hari, di sebuah desa,
yaitu Desa Karet. Terdapat sebuah rumah yang dijual oleh pemilik rumah aslinya
kepada orang yang kaya dari desa sebelah karena, rumah tersebut anker. Karena
orang yang membeli rumah tersebut yaitu Pak Budi tidak mengetahui bahwa rumah
tersebut anker, ia menjadikan rumah tersebut sebagai penginapan.
Tapi, setelah beberapa hari
kemudian banyak orang yang menginap di rumah tersebut melapor kepada Pak Budi
bahwa di rumah tersebut banyak orang yang pernah ditemui berbagai makhluk
halus. Saat berangkat sekolah, aku melihat sesosok makhluk yang seluruh
tubuhnya berwarna hitam, lalu aku bertemu Isman saat baru sampai disekolah “Kenapa
kok berlari sampai tunggang langgang begitu?” Tanya Isman kepadaku. “tadi aku
melihat orang yang seluruh badannya berwarna hitam, tetapi saat aku akan
bersimpangan dengannya, orang tersebut menghilang secara tiba – tiba”. Lalu
Isman bertanya lagi padaku “dimana kamu melihatnya?” jawabku “aku melihatnya
didepan rumah tua yang konon berhantu tersebut .” kata Isman “ kalau menurut
warga setempat rumah tersebut dijual kepada orang kaya di kampung sebelah.” lanjut
Isman “tapi, orang tersebut tidak tinggal dirumah tersebut yang katanya ia juga
dihantui di rumah tersebut.”
Keesokan harinya, aku berbicara
tentang rumah tersebut lagi dengan Isman, lalu aku mempunyai ide untuk menemui orang
kaya yang telah membeli rumah tersebut, yaitu Pak Budi. Setelah pulang sekolah
aku dan Isman menemui orang tersebut. Ternyata, jalan menuju desa tempat
tinggal Pak Budi tidaklah mudah. Kita harus melewati sungai, hutan belantara,
dan semak – semak. Setelah kita dapat memasuki desa tesebut, kita langsung
bertanya kepada orang – orang di sekitar kita “Permisi pak, saya mau tanya,
rumah Pak Budi dimana pak?” lalu orang tersebut menjawab pertanyaanku, “Rumah
Pak Budi, rumahnya berada di sebelah barat balai desa, mari saya antarkan!”
lalu setelah sampai di depan rumah Pak Budi aku tidak lupa untuk mengatakan
terima kasih kepada bapak itu, “Terima kasih sudah mengantarkan kita ke rumah
Pak Budi”.
Kemudian, kita mengetuk pintu rumah
Pak Budi, dan yang membukakan pintu tersebut adalah Pak Budi sendiri. Lalu kita
masuk ke rumah Pak Budi dan langsung bercakap – cakap bersama Pak Budi. Lalu
aku bertanya kepada Pak Budi “Pak, apakah benar rumah yang berada didepan
masjid di desa karet adalah rumah milik bapak?” Pak Budi menjawab “Ya, itu
rumah milik saya” lalu Isman berganti bertanya “Apakah benar rumah tersebut
anker?” Pak Budi menjawab, “Kalau menurut orang – orang anker, tapi saya belum
tahu pasti” lalu aku menyampaikan pendapatku, “Bagaimana jika kita mengadakan
pengajian di rumah tersebut?” Pak Budi menyetujui pendapatku, “Kalau begitu
kita mengadakan pengajian besok lusa, tapi kalian apakah bisa membantu saya
untuk mencari seorang Kyai?” Kita menjawab, “Insyaalloh kami bisa”.
Saat pelaksanaan pengajian
tersebut, aku dan Isman mengundang seorang Kyai yang bernama Ustadz Adam.
Ustadz tersebut merupakan Ustadz yang kondang di desaku. Tapi pada waktu pembacaan ayat – ayat Al – Qur’an dan
pengajian inti, tiba – tiba terdengar suara yang mengerikan seperti, teriakan
orang yang kesakitan, suara tangisan seorang wanita, dan suara kaki orang yang berjalan. Sontak orang –
orang yang mengikuti pengajian tersebut langsung ketakutan. Namun, Ustadz Adam
membaca bacaan Tahlil dengan lebih keras, dan orang – orang mengikuti Ustadz
Adam dengan membaca bacaan Tahlil dengan keras. Tapi, suara hantu itu menjadi
lebih keras dan akhirnya berhenti, “Alhamdulillah” kata Ustadz Adam
“Insyaalloh, hantu atau jin di rumah ini telah pergi”. Keesokan harinya, orang
– orang yang menginap di rumah tersebut sudah tidak mendengar suara misterius
di rimah itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar