Cari Blog Ini

Selasa, 22 Maret 2016

Cerpen Karangan : Sahabat

Sahabat
Oleh : Maulana Khusnul Ghina (7D/04)

            Pada suatu ketika dikisahkan terdapat enam orang sahabat yang selalu bermain bersama. Mereka bernama Raku, Yuto, Arata , Eve, Yami, dan Erika. Saat itu mereka sedang bermain bersama di sebuah hutan dekat dekat dengan desa mereka.
“Hai teman-teman, ayo kita mencari kumbang.”ajak Arata.
“Ayooo..” seru teman-temannya.
Lalu mereka pun mencari kumbang bersama.
“Hati-hati Arata.” ucap Eve kepada Arata yang mencari kumbang di atas pohon.
”Ya...” sahut Arata.
Setelah itu mereka menunjukkan kumbang yang mereka dapat masing masing.
“Waah.. kumbang milik Arata memang yang paling besar.” Ucap  Eve.
“Kalau dilihat-lihat memeng benar.” Sahut Yuto.
“Terima kasih.”ucap Arata.
 Setelah itu mereka berisirahat, mereka mempunyai tempat beristiahat khusus saat setelah lelah bermain yaitu sebuah gubuk kecil yang terletak di tengah hutan.
Saat beristirahat digubuk.
“Cuma dapat kubang kecil saja sudah bangga.”ucap Raku.
“Memangnya kamu bisa mendapatkan kumbang seperti itu.”jawab Arata.
“Sudahlah kalian jangan bertengkar.”Eve berusaha melerai.
Lalu Arata pun berlari meninggalkan gubuk,lalu diikuti oleh Eve.Keesokan harinya Arata mendapat kabaar  dari Raku bahwa Eve meninggal karena tenggelam di sungai.Arata pun terkejut lalu ia mengingat kejadian kemarin.
”Apakah Eve meninggal karena aku kemarin,saat dia mengejarku karena  aku pergi dari gubuk kemarin.”ucap Arata.
“Tidak itu salahku karena aku mengejekmu kemarin.”jawab Yuto
Ayah Arata yang dari tadi mendengarkan pembicaraan merekapun datang menghampiri mereka.
“Sudahlah kalian berdua ini bukan salah siapa-siapa itu adalah musibah,musibah bisa datang kapan saja.”ucap ayah Arata.
Sepuluh tahun telah berlalu sejak kejadian itu. Saat Arata bangun pagi ia mendapati sosok Eve sedang bemain video game miliknya.
“Selamat pagi,Arata.”ucap Eve
“Hah,bagai mana  kau bisa berada di sini kau kan sudah...”
“Ya aku tau,tapi aku tidak tau kenapa aku bisa berada di sini,tapi aku merasa ada keinginanku yang belum terkabulkan.”
“Lalu apakah pemintaan mu yang belum terkabulkan?”
“Aku juga tidak tau.”
“Bagaimana aku bisa mengabulkanya jika kau tidak tau yang kau inginkan!.”
“Maafkan aku,tapi permintaan in bisa terkabul jika semuanya berkumpul.”
“Jika semuanya berkumpul ya,baiklah tidak apa kita cari tau nanti.”
Setelah itu Arata langsung bangun  dan mencari teman lainnya dan bertemu dengan semua temanya,kecuali Raku lalu ia menemui Raku di rumahnya.
“Raku ayo kita mengabulkan permintaan Eve.”
“Tapi bukankah Eve sudah..”
“Tadi pagi arwahnya mendatangiku dan ia ada disini sekarang ayo kita buat ia senang untuk terakhir kalinya.”
“Baiklah tapi apa keinginanya?”
“Aku juga tidak tau,tapi ia berkata permintaanya akan terkabul jika kita semua berkumpul.”
Lalu mereka menuuju kegubuk tempat biasanya dulu mereka berkumpul,setelah sampai disana.
“Jadi apa permintaanmu Eve?”
“Sudah permintaanku sudah terkabul.”
“Apa maksudmu?”
“Sekarang aku ingat permintaanku adalah supaya kalian semua bisa bersama,terima kasih semuanya.”
Lalu tubuh Eve mengelurkan cahaya dan menghilang.

~TAMAT~

Tidak ada komentar: